Langkah awal yaitu menawarkan ide, kita perlu mnyusun sebuah
naskah rancangan atau draf untuk diajukan ke pihak – pihak yang berminat, bila
kita bekerja di stasiun tv atau PH (Production House) kita dapat langsung
mengajukannya (presentasikannya) ke produser.
Menulis draf naskah bukan seperti menulis catatan kecil, tetapi kita harus
menuliskan semua informasi dan trans skrip data riset.
Umumnya draf naskah
ditulis dalam susunan pembagian sekuens (sequence), agar saat menyelesaikannya
pada tahap produksi dapat dijabarkan secara trinci dalam susunan shot dan
adegan lebih jelas.
Tulisan draf harus lengkap dan jelas, termasuk rancangan
mengenai ruang dan waktu pada setiap sekuens (floor plan), setelah itu di
tetapkan bentuk penuturan yang menjadi gaya dan struktur, juga perlu disampaikan
dalam naskah mengenai hal –hal yang menjadi daya tarik jika proposal ini
diproduksi.
Pada prinsipnya, baik konsep naskah feature maupun dokumenter
adalah sama yakni terbagi dalam 5 tahapan yaitu :
1. IDE
2. TREATMENT
ATAU STORYLINE
3. NASKAH
SHOOTING / SKENARIO
4. NASKAH
EDITING
5. NASKAH
NARASI
Ide merupakan jatung sebuah karya seni, konsep struktur, dan
batasan dari isi keseluruhan cerita.
Treatmen atau Storyline merupakan sketsa yang dapat
memberikan gambaran pendekatan dan keseluruhan isi cerita dan treatment dapat
pula menjadi materi presentasi untuk ditawarkan kepada produser dan sponsor.
Naskah Shooting atau skenario, disebut juga shooting script,
sangat penting untuk mendapat
gambaran konkreat dan jelas sebagai cetak biru
atau master plan.
Naskah editing atau editing script merupakan penentuan
visualisasi struktur cerita
Naskah narasi atau naration script lebih merupakan susunan
penulisan narasi yang nantinnya akan dibacakan secara voice over oleh narator
ketika proses mixing melalui proses dubbing pada tata suara.
Sekian info dari saya, terima kasih telah mengunjung blog
saya, krisna maulana melaporkan.
0 Komentar untuk "Cara Membuat Script Kasar"