LEAD
Lead adalah pembuka yang
ditangguhkan (delayed lead). Pembuka ini menangguhkan jawaban atas
pertanyaan dengan menggoda pembaca dengan deskripsi, anekdot atau pendekatan
bercerita yang disebut pembuka narasi (narative lead). Dengan pembuka
berita halus ini, anda harus menceritakan inti dari cerita itu dalam paragraf
inti. Pembuka berita halus bisa terdiri dari beberapa kalimat.Lead yang dikenal sebagai pembuka pada jenis berita halus ini terdiri
dari dua jenis yaitu “lead retorika” (rhetorical lead)
dan “lead Stilistik” (novelty devices).
MACAM –MACAM LEAD
Lead Retorika
Untuk menambah kekuatan dan
menimbulkan efek dramatik suatu tulisan, kita dapat melakukannya dengan cara
menempatkan dan menyusun berbagai unsur suatu kalimat. Seorang wartawan yang
berpengalaman melakukan hal ini dengan nalurinya. Efek yang berbeda-beda akan
timbul dari susunan lead yang berbeda pula. Dampak
dramatik seperti ketegangan bisa muncul dalam susunan lead tertentu. Kita dapat melihat
berbagai konstruksi gramatikal yang dapat digunakan untuk menyusun sebuh kisah
berita yang baik.
Frasa Partisipal
Kedapatan membawa paket daun
ganja untuk diperdagangkan, AS alias Vijay (29) yang mengaku wartawan dibekuk
jajaran Reskrim Polsektif Cimahi…
Frasa “kedapatan” merupakan
frasa partisipal karena bentuk katanya partisipal. Tetapi, tipe lead semacam ini mengandung bahaya,
karena: 1) paling mudah dibuat; dan 2) hasilnya kadang-kadang berupa kalimat
yang menjomplang ketika frasa pastisipalnya tidak menerangkan subjek.
Frasa infinitif
Untuk menghindari penangkapan
karena membawa paket daun ganja, AS alias Vijay (29) mengaku dirinya wartawan.
Tetapi, tak urung jajaran Reskrim Polsektif Cimahi membekuk warga Kp.
Pojok Selatan Kel. Setiamanah, Kotatif Cimahi, itu Selasa lalu (21/10)…
Frasa Preposisional
Meskipun mengaku-ngaku sebagai
wartawan untuk menghindari tangan hukum, AS alias Vijay (29) yang membawa
paket daun ganja untuk diperdagangkan, akhirnya dibekuk jajaran Reskrim
Polsektif Cimahi…
Anak Kalimat Kata Benda atau Noun Clause
Bahwa daun ganja membawa petaka
adalah sesuatu yang dirasakan sendiri oleh AS alias Vijay (29). Ia dibekuk
jajaran Reskrim Polsektif Cimahi karena kedapatan membawa paket daun
ganja untuk diperdagangkan. Warga Kp. Pojok Selatan Kel. Setiamanah, Kotatif
Cimahi yang mengaku wartawan itu ditangkap di rumahnya, Selasa lalu (21/10)…
Anak Kalimat Bersayarat atau Conditional Clause
Karena daun ganja itu barang
terlarang, AS alias Vijay (29) yang kedapatan membawa paket daun ganja untuk
diperdagangkan, Selasa lalu (21/10) dibekuk jajaran Reskrim Polsektif
Cimahi di rumahnya…
Mungkin tidak seorang pun
diantara lusinan wartawan dapat menjelaskan tanpa berpikir tentang
perbedaan antara frasa partisipal dan frasa infinitif. Definisi tentang itu
tidaklah penting. Apa yang lebih penting adalah, sang wartawan “merasakan”
adanya perbedaan antara susunan kalimat pembuka yang bagus, yang buruk, dan yang
biasa-biasa saja.
Lead Stilistik
Seorang penulis berita yang
baik berusaha keras untuk tidak ingin menjadi terlalu mekanistis. Sebuah
suratkabar yang penuh dengan lead-lead ringkasan yang lugas disetiap kolomnya akan terasa menjemukan. Ada
berita-berita yang mesti diperindah, diperhidup, bahkan dibuat seperti
tulisan-tulisan kreatif yang pada tingkatannya terbaik dan merupakan bagian
dari kesusastraan hidup kita. Reporter yang menangani beritanya dengan cara stright, lugas, padahal bisa dibuat
demikian, maka ia tak akan pernah dapat meningkatkan tahap keterampilannya
lebih tinggi dari anak tangga yang terendah.
Lead berita tentang “penangkapan AS alias Vijay,” yang telah dijadikan
objek pelajaran di halaman-halaman ini, adalah sebuah contoh kasus ketiadaan
usaha untuk menulis secara lebih hidup. Daya tarik berita tentang AS tersebut
bukan terletak pada masalah kejadiannya (penangkapan AS), melainkan pada sifat penangkapannya(penangkapan itu akibat membawa
daun ganja). Jika ditangani secara lugas atau stright,berita tersebut akan terasa
datar, tidak hidup, dan tidak layak mendapat tempat di halaman koran yang
berharga itu.
Dengan menggunakan fakta yang
sama, seorang yang terampil dapat merangsang selera pembacanya dan memikat
pembaca dengan menggunakan salah satu “kapstok” yang lebih menghidupkan
tulisan. Ini datang dari diri sang wartawan melalui naluri atau karena
kebiasaan si wartawan itu sendiri. Tipe-tipe lead berikut ini akan sangat membantu bagi wartawan pemula sampai tiba
saatnya ia menggunakan tanpa berpikir tetapi didorong oleh kebiasaan.
Lead Menonjok (The Punch lead)
Lead ini juga disebut “catridge,” atau “astonisher”. Lead ini mengguncang pembaca dibaris pertama, dan pembaca itu pasti
akan terburu-buru membaca baris berikutnya, jika anda memberinya pernyataan
pendek dan memikat tentang faktanya:
Gara-gara lima paket daun
ganja, AS alias Vijay (29) berurusan dengan polisi. (lead menonjok)
Kapolri menyatakan perang
terhadap narkoba. (lead Catridge)
Untuk pertama kalinya dalam
sejarah, kurs rupiah terpuruk ke Rp 10.000 per dolar. (lead astonisher)
Lead Deskriptif (lead picture/descriptive
lead)
Penggamabaran yang hidup
membuat adegan kejadian serasa tampil di depan mata pembaca dan memberikan jiwa
pada tulisan di tempat kejadiannya atau memberikan gambaran penampilan fisik
seseorang atau objek.
Gara-gara membawa lima paket
daun ganja, AS alias Vijay (29) hanya bisa mengulurkan kedua tangannya untuk
diborgol ketika ia dibekuk jajaran Reskrim Polsek Cimahi, Selasa (21/10).
Meskipun ia mengaku sebagai wartawan, pengakuannya itu tidak dapat
menyelamatkannya dari tangan hukum.
Lead Kontras (the contrast lead)
Kadang-kadang sebuah peristiwa
terdiri dari unsur yang kontras antara situasi sekarang dan situasi sebelumnya
atau antara peristiwa yang ada dengan peristiwa lain yang menjadi unsur
pengingat.
Sebelum Selasa lalu (21/10), AS
alias Vijay (29) memang dikenal warga sekampungnya sebagai seorang wartawan.
Sekarang ia hanya seorang tersangka tindak pidana karena kedapatan membawa
paket daun ganja untuk diperjualbelikan.
Lead bertanya (the question lead)
Pertanyaan dalam pembukaan
kalimat mempunyai keuntungan dapat membangkitkan minat, tetapi waspadalah untuk
tidak menggunakan lead bertanya secara berlebihan –
melainkan hanya kalau masalahnya itu sendiri merupakan pokok berita.
Dapatkah seorang wartawan
ditangkap? AS alias Vijay (29) membuktikan bahwa itu dapat terjadi. Warga Kp.
Pojok Selatan Kel. Setiamanah Kota Cimahi itu Selasa lalu (21/10) kehilangan
kekebalannya sebagai wartawan ketika ia dibekuk jajaran Reskrim Polsektif
Cimahi. Ia ditangkap karena kedapatan membawa paket daun ganja untuk
diperjualbelikan.
Lead Kutipan (the quotation lead)
Penggunaan ucapan-ucapan orang
secara tepat, jika dipilih secara selektif dan dipertahankan terus dalam tubuh
berita, dapat membuat awal kalimat yang hidup untuk sebuah lead.
“Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) tidak menguntungkan untuk dijadikan ladang bisnis,” kata DR.
Mochtar Buchori, rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dibanding bidang
usaha lain, katanya, perputaran modal PTS relatif lambat. Kalau ada pejabat
terjun dalam PTS, motifnya minat dan kecintaan, bukan keuntungan.
Lead Kepenasaran Kumulatif (the comulative /
suspended interest lead)
Lead stilistik yang tidak mengemukakan pokok berita (news peg)
di alinea pertama biasanya menggunakan siasat memancing kepenasaran pembaca. Lead ini “menyeret” pembaca ke dalam
berita karena pembaca merasa penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa
berita, terutama berita yang diberi “kotak,” dapat diulur tanpa memberikan
pasak atau inti beritanya samapai berita tersebut diakhiri. Dalam kebanyakan
berita yang menggunakan lead ini, fakta-fakta biasanya diberikan di alinea berikutnya segera
setelah alinea lead untuk menjelaskan “kesamarannya.”
Kapan penggunaan jenis lead ini? Kalau reporter ingin
“menghibur” pembacanya, maka pilihlah suspended lead ketimbang summay lead. Misalnya peresmian jalan tol Cileunyi oleh Presiden SBY akan
menjadi berita basi kalau reporter yang meliput hanya menulis prosesi
peresmiannya saja. Berita ini akan lebih menarik kalau dapat menghibur pembaca
dengan mengaitkan segi percepatan perjalanan Jakarta ke Bandung dengan
peristiwa peresmian jalan tol tersebut.
Perjalanan darat
jakarta-Bandung yang selama ini memakan waktu 3,5 jam, mulai Selasa kemarin
(10/4) sudah dapat ditempuh dua jam. Selain menyingkat waktu bagi mereka yang
melakukan perjalanan ulang-alik, juga memberikan keuntungan bagi para pengusaha
bis karena akan menghemat penggunaan bahan bakar.
Jalan tol Dawuan-Cileunyi yang
memperpendek jarak jakarta-Bandung itu, diresmikan Presiden SBY kemarin…
Lead Berurutan (the sequence lead)
Segi yang paling menarik dalam
berita ditulis dalam gaya yang berurutan. Fakta-fakatanya disusun secara
kronologis untuk menunda klimaks atau kepuasan pembaca dalam memenuhi
keingintahuannya sampai akhir berita.
AS alias Vijay (29), Warga Kp.
Pojok Selatan Kel. Setiamanah Kota Cimahi, hari itu merasa tidak ada orang yang
memperhatikan. Ia bersama rekannya, Buya, menenteng bungkusan besar dan pergi
ke luar untuk menemui seseorang. Belum beberapa langkah ia berjalan, dua
anggota Reskrim Polsektif Cimahi yang berpakaian preman menghampirinya…
Lead Parodi (the parody lead)
Judul lagu, kata-kata mutiara,
peribahasa, judul buku laris atau judul film terkenal, frasa-frasa atau
ungkapan-ungkapan yang sedang nge-trend dapat dipakai selagi masih hangat dan belum basi, biasanya dalam
bentuk parodi, untuk menghidupkan lead berita.
Antara “madu dan racun” buat
Herman (30) tampaknya lebih menarik racun. Kemarin (24/10) ia memang meneguk
sebotol racun serangga yang hampir saja merenggut nyawanya
Lead Epigram (the epigram lead)
Menurut kamus, epigram adalah
sejenis sajak atau ungkapan pendek yang berisi sesuatu pikiran yang luhur atau
yang menyenangkan, yang merupakan sindiran tajam. Nada atau moral suatu berita
dapat diberi tekanan dengan lead epigram, tetapi hindari
kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang sudah terlalu sering digunakan atau sudah
hambar. Epigram adalah ungkapan ringkas dan mengena, biasanya jenaka. Lead epigram bisa berupa
ujaran-ujaran yang sudah terkenal atau suatu pikiran luhur (moral) yang bisa
diterapkan ke dalam berita yang didapat.
Diam itu emas. Itulah yang
dipkirkan Presiden SBY ketika dirinya dihadapkan dengan kemungkinan berpolemik
menghadapi pernyataan sejumlah tokoh lintas agama. Para tokoh agama menilai
pemerintahan Presiden SBY penuh kebohongan.
Selain Lead Epigram, ada pula lead Figuratif, yang dibangun di
seputar kata kiasan; dan lead kiasan literer atau literary allusion lead yang mengaitkan seseorang atau
kejadian dalam sejarah atau kesusastraan.
Seorang kakek yang sudah bau
tanah kemarin ditangkap polisi karena mengagahi seorang anak kecil yang pantas
menjadi cucunya. (lead figuratif)
Bagaikan Romeo dan Juliet,
seorang kakek dan seorang nenek warga Sirimahi kemarin kedapatan bersama-sama
menggantung diri di rumah mereka sambil saling berpegangan. (Lead kiasan
literer).
Lead tersendat-sendat (the staccato lead)
Jika unsur waktu, aksi yang
cepat atau interval-interval yang memisahkan kejadian-kejadian yang saling
berkaitan, harus diberi tekanan, lead yang dipakai adalah lead stakato ini. Lead ini terdiri dari serangkaian rasa, yang disela oleh titik atau
tanda penghubung dan biasanya mengambil bentuk seprti lead deskriptif. Bisa dipakai untuk
peristiwa-peristiwa banyak.
Tiga puluh tahun yang lalu –
pada tahun 1973 – di era yang lain, dalam kehidupan yang berbeda, setelah 40
tahun hidup bahagia di rumahnya yang sederhana, cahaya terang lenyap dari diri
Ny. Etty, dan ia pun menjadi buta – benar-benar buta.
Tahun-tahun berlalu – tiga
puluh tahun tepatnya – lama dan sangat menyiksa – dan tiba-tiba doanya
terkabul: Ny. Etty kini dapat melihat lagi.
Lead Ledakan (the explosive lead)
Lead ledakan hampir sama dengan lead stakato. Bedanya, lead ledakan terdiri dari kalimat-kalimat yang secara tatabahasa
lengkap. Lead stakato juga berguna untuk
berita-berita lugas atau stright news.
Jakarta – Dor! Bunyi tembakan
mengguncang lingkungan rumah-rumah elit di Pondok Indah pada malam yang sunyi
dan senyap itu. Seorang pria terkapar, berlumuran darah, mati di halaman rumah
no. 24 Jalan Metro Indah.
Lead Dialog (dialogue lead)
Sudah tentu sulit untuk memulai
tulisan berita serius tentang suatu peristiwa penting dengan dialog. Tetapi,
berita-berita pengadilan yang ringan-ringan yang memiliki unsurhumman
interest kuat, dan kadang-kadang juga berita-berita yang cukup penting,
dapat ditulis dengan efektif melalui lead dialog.
“Bukankah asyik kalau aku bisa
terjun ke dalam sumur ini?” kata si Boy, anak laki-laki berusia 12 tahun,
putera salah seorang warga di Kp. Cisalak, Bandung. Ia sedang berdiri di
pinggir sumur bersama temannya, Asrul, 11, kemarin, sambil melihat kebawah.
“Aaah,” kata temannya, “kamu
tidak boleh terjun kesana.” Tetapi si Boy ternyata terjun juga dan perbuatannya
yang telah merenggut jiwanya itu sempat menggegerkan orang sekampung. Inilah
kejadian secara kronologis…
Lead Serapan (the direct address lead)
Lead ini menggunakan kataganti orang pertama atau orang kedua agar si
penulis atau pembacanya masuk dalam tulisan. Tetapi, wartawan pemula tidak
dianjurkan menggunakan kataganti orang pertama atau orang kedua ini. Kolumnis,
penulis-penulis kondang, atau para penulis feature dikecualikan dari tabu ini.
Kalau anda belum pernah mendengar hal ini,
dan tidak percaya ketika mendengarnya, itulah yang akan anda lihat dalam pameran
teknologi di Balaikota besok.
Dalam pameran itu anda antara
lain akan melihat lampu yang sinarnya tidak nampak, alat masak yang tidak
menggunakan api atau listrik, dan lain-lain yang membuat anda
terbengong-bengong.
Bentuk-bentuk lead seperti dikemukakan di atas
tentu saja belum mencakup semua kemungkinan yang bisa dilakukan. Sebuah lead yang tidak konvensional mungkin
saja tampak bagus, tetapi hati-hatilah agar kebangusannya dan
ketidakonvesionalannya tidak mengaburkan tujuan berita yang ditulis, yakni
menceritrakan apa yang terjadi. Memang tidak ada buku-buku khusus yang membahas
tentang membuat lead yang bagus. Wartawan hanya bisa mengetahui mana lead yang bagus dan mana lead yang buruk seiring dengan
berjalannya waktu, dengan bertambah banyaknya pengalaman, dengan seringnya
mempelajari bagaimana perubahan-perubahan dibuat oleh para redaktur, dan dengan
mengembangkan naluri yang benar.
0 Komentar untuk "Teknik Penulisan Lead Berita"