Welcome Sahabat Tv Blog ini Tentang Segala Sesuatu yang berkaitan Dengan Pra Produksi,Produksi dan Paska Produksi dan lain-lain sebagainnya

Mengetahui Penulisan Elemen - Elemen Skenario


sebelum lebih jauh mengenal skenario lebih baik memahami ini dulu.. cekidot

ELEMEN –ELEMEN SKENARIO

Sebelum mengenai skenario lebih jauh lagi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa elemen dasardalam sebuah skenario yang baik. Elemen – elemen tersebut merupakan petunjuk atau keterangan yang mendukung cerita dan peristiwayang dibenarkan dalam sebuah alur.

1.       HEAD SCENE ? Informasi Ruang dan waktu

Informasi ruang dan waktu dihasilkan dalam scene heading atau slug line. Fungsinya adalah memberikan informasi mengenai tempat dan waktu adegan tersebut harus dibuat. Informasi ruang dijelaskan dengan memberi inisial EXT(exterior)dan INT (interior) yaitu ruang terbuka dan ruang tertutup. Setelah menulis ini dilengkapidengan informasi tempat kejadian adegan, misalnya RUMAH ROBI. Kemudian sementara itu informasi waktu berguna untuk membantu logika penulisan skenario yang disesuaikan dengan kebiasaan kejadian umum.
Contohnya          :
01. INT. Rumah Robi                                                                            Sore Hari

2. CASTING

Casting memberikan informasi siapa sja tokoh atau karakter yang actoin di scene tersebut, baik tokoh utama ata extras/viguran semua harus ditulis secara jelas
Contohnya          :
02. EXT. Sebuah Pasar – Pagi

3. Peristiwa
Action memberikan keterangan mengenai aktivitas yang terjadi pada setiap scece. termasuk informasi mengenai keadaan psikilogis dan setiap karakter, lingkungan,suasana dan tingkah laku tokohnya.
Contohnya :
03. INT. RUMAH/KAMAR INDAH - SIANG
Cast : BU AMAH, PAK DODIK, INDAH

Indah sedang menangis termenung di dalam kamar
mendengar masalah yang di hadapi oleh ayah dan ibu indah

BU AMAH (V.O)

4. karakter/tokoh
Karakter adalah tokoh yang melakukan dialog dalam suatu adegan. Karakter boleh bermacam-macam, tidak harus manusia. Mungki saja hewan,tumbuhan ataupun benda lain yang dipersonifikasikan . dalam penulisan tokoh/karakter ditulis dengan huruf kapital, hal ini untuk membedakan antara dialog yang disajikan oleh sang tokoh/karakter
Contoh                 :
INDRA
( MARAH, sambil melihat sepedanya ) 
RUDY
(KAGET)
waduuh.. orangnya datang sambil mengayuh sepeda si indra dengan kencang


5. Parancenthetical

Parancenthetical adalah keterangan aksi yang dituliskan dalam skenario dan harus dilaksanakan oleh pelaku karakter ketika dia mengucapkan dialog yang telah ditentukan. Parencethetical juga berfungsi sebagai penegas suasana emosi yang terjadi pada setiap tokoh/karakter
Contohnya          :
INDAH
( BANGGA )
Ibu !! aku menang lomba Cerdas Cermat antar provinsi (sambil memegang piala)
BU AMAH
( TERHARU )
Alhamdulilah nak semoga dengan kemenangan ini tidak membuat kita lupa diri...


6. dialog

Dialog merupakan bentuk peyajiankata-kata yang akan diucapkan oleh pameran karakter, sebagai gambaran logika berpikir, latar belakang,serta interaksi tokoh dengan tokoh lain. Dialog juga mengantarkan alur cerita.
Contoh                 :
INDRA
(KAGET)
Hey Din...

DINA
(MENOLEH)
Oh ya indra... gimana kabarmu??

INDRA
Alhamdulilah baik Din... tambah Cantik aja luh Din

DINA
(TERSENYUM)
Iya.. makasih ya indra..

7. transisi adegan
Transisi adegan ialah informasi perpindahan scene yang dituliskan dengan huruf kapital di akhir scene, transisi juga berfungsi memberikan gambaran kepada pembaca skenario seperti apa kira-kira bentuk cerita ini apabila diproduksi. Cut to : berarti setelah scene berakhir  cerita langsung masuk ke scene berikut tanpa menggunakan transisi. Fade in berarti : masuk secara perlahan Fade out : berarti keluar secara perlahan dari layar hitam . transisi fade sering digunakan di awal cerita, ketika menandakan waktu,tempat dan pergantian adegan tegang ke adegan yang tenang. Film action sering menggunakan transisi ini untuk menandakan berakhirnya sebuah pergantian adegan tegan seperti kejar-kejaran ke adegan yang tenang, detektif kembali ke kantor polisi. dissolve  to : berarti akhiran adegan ini dicampur awalan adegan berikut.

Contoh                 :
02.EXT.SEKOLAH-LAPANGAN                                                PAGI
       PEMAIN : MAYSHA YOGI , RIVAL , ANGGUN , WIDA , ALVIAN , ERICK , RIZKY


Maysa berjalan menuju ke lapangan sekolah lalu dia melihat kotak saran yang miring dan dia berinisiatif untuk membetulkan kotak saran tersebut . Setelah membetulkan posisi kotak saran lalu MAYSA menengok ke belakang dan ternyata disana banyak teman-teman yang ikut membetulkan infrastruktur yang rusak dan membersihkan  taman yang kotor.

                                                                                                                                                         CUT  TO:
8. Shot Angle
Petunjuk bantu bagi sutradara untuk memahami skenario dan kemudian menginstruksikan sudut pengambilan gambar serta hambaran laut luas

Contoh :
01. EXT. DESA – PAGI HARI
Kamera mengambil long shot sunrest di pedesaan dan suasana ayam berkokok

9. General
Pemahaman sederhana mengenai general adalah segala sesuatu informasi yang perlu dituslikan dalam skenario, tetapi tidak termasuk dalam beberapa elemen dasar di atas. Hal tersebut dimaksudkan agar sutradara dan tim produksi lain lebih mudah memahami skenario, dan menerjemahkannya dalam bentuk visual.
Contoh sebuah scene dalam skenario:
02.EXT.SEKOLAH-LAPANGAN                                                PAGI
       CAST PEMAIN : MAYSHA YOGI , RIVAL , ANGGUN , WIDA , ALVIAN , ERICK , RIZKY



 



0 Komentar untuk "Mengetahui Penulisan Elemen - Elemen Skenario"

Back To Top