Welcome Sahabat Tv Blog ini Tentang Segala Sesuatu yang berkaitan Dengan Pra Produksi,Produksi dan Paska Produksi dan lain-lain sebagainnya

Berapa Gaji Seorang Produser Stasiun TV

Dalam Program Televisi yang menarik pasti yang terpenting adalah peranan produser itu sendiri, disini admin akan kepoin berapa gaji seorang produser dalam membuat program televisi, yaitu

Televisi itu butuh kreativitas. Oleh karena itu, yang dibutuhkan televisi adalah kreator-kreator program, baik itu program non-drama (variety show, reality show, games, quiz, musik, magazine, dan genre program lain) atau program drama. Di sinilah dibutuhkan kemampuan kreatif dari seorang Produser. Mengenai kemampuan teknisnya, Produser nanti bisa bekerjasama dengan seorang Program Director (PD) yang bertanggungjawab saat mengeksekusi sebuah program acara.





Di luar masalah kreatif dan teknis, Produser juga punya tanggungjawab lain, yakni di bidang administratif. Di wilayah ini, Produser dituntut untuk profesional dalam mengelola jadwal shooting, budgeting, termasuk kontrak artis, surat-menyurat dan pembuatan proposal jika hendak berhubungan dengan pihak ketiga. Jika Produser tak memiliki kemampuan administratif, sudah bisa dipastikan, schedule terbengkalai atau manajeman pra-produksi, produksi, sampai paska-produksi acak-adul.

Di beberapa televisi, Produser masih terbagi dalam beberapa bagian. Ada Main Produser, yakni Produser utama yang bertanggungjawab dalam secara keseluruhan acara. Ada Segment Produser alias Produser yang hanya bertanggungjawab pada segmen di program itu. Ada pula Produser Director, yakni Produser yang berindak selaku Director atau Sutradara. Namun, semua itu tergantung dari sistem manajemen televisi yang mana yang diterapkan di stasiun televisi itu. Pakai manajemen penyiaran Amerika kah, Hongkong, atau campur aduk.

Di Indonesia Sendiri Stasiun Tv salah satunya di Indosiar dan tvOne. Sejak lama, range gaji Produser di Indosiar Rp 8-10 juta. Bahkan ada Produser bergaji di atas Rp 10 juta. Di tvOne, gaji Produser ada bermacam-macam, ada yang bergaji Rp 5-6 juta, Rp 7-8 juta, dan Rp 8-9 juta. Namun, plafon angka itu sudah ditambah dengan uang makan Rp 800 ribu, tunjangan transport Rp 750 ribu, dan tunjangan jabatan Rp 250 ribu.

Gaji Produser di RCTI juga cukup tinggi, sebagaimana gaji Produser di Indosiar. Sementara MNCTV (dahulu TPI), gajinya di bawah ‘kakaknya’, RCTI. Namun uang yang diberikan karyawan pada saat melakukan perjalanan dinas ke luar kota cukup tinggi. Sehari mencapai Rp 125 ribu. Angka segitu tidak dipotong dengan uang makan dan minum alias uang dinasnya utuh. Berbeda dengan tvOne yang uang perjalanan dinasnya sekitar Rp 80 ribu, dimana angka segitu termasuk makan dan minum.

Tentu angka-angka itu perlu di-cross check lagi, karena tentu ada nilai update dari televisi bersangkutan. Sebab, setiap tahun terjadi kenaikan sekitar 2%-5% gaji. Itu pun tergantung dari kebijakan perusahaan. Namun ada pendapatan lain di luar gaji, yakni bonus. Tidak semua stasiun televisi menerapkan bonus tiap tahun. Contohnya Metro TV. Sejak pertama mengudara, Metro TV tidak memberikan bonus, tetapi pada ulangtahun ke-11 kemarin, para karyawannya bersorak gembira. Mereka mendapat bonus gila-gilaan, yang kisarannya antara 100% sampai 300%.

Tentang gaji Produser di RCTI, angka riil-nya antara Rp 6-8 juta per bulan. Ini dikatakan sendiri oleh teman saya, mantan Produser RCTI yang resign pada 2007. Teman saya yang dulu sempat menangani program Indonesian Idol dan beberapa program musik ini kemudian ‘dibajak’ untuk menjadi karyawan tvOne. Oleh karena ‘dibajak’, gajinya pun kini lebih dari Rp 8 juta per bulan. Memang masih tergolong kecil sih, tetapi sampai kini ia masih betah di tvOne. Untungnya, teman saya ini anak orang kaya, jadi gajinya itu sekadar untuk tambahan belanjaan alias bukan penunjang hidup sehari-hari.

Di luar gaji dan bonus, ada hal menarik di Trans TV dan Metro TV. Meski gaji Produser tidak mencapai Rp 10 juta, yakni antara Rp 7-9 juta, tetapi Produser bisa mendapatkan uang tambahan, yang kisarannya mencapai Rp 10-15 jutaan per bulan. Sebab, dua stasiun ini menerapkan sistem insentif di tiap program. Jadi, ada target rating dan share yang harus dikejar oleh Produser. Jika target itu tercapai dan bahkan melebihi target, bonus uang berupa insentif itu akan didapat Produser bersangkutan. Sistem insentif ini memacu Produser untuk mengasah terus kemampuan kreatif, sehingga setiap minggu program acara selalu mendapat rating besar.

source: kompas.com/Akang Jaya
2 Komentar untuk "Berapa Gaji Seorang Produser Stasiun TV"
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog. - Hapus

Back To Top